Hello hello!
Hari ini #Pink kembali nulis dengan Bahasa Indonesia ya hehehe. Dan topik hari ini agak khusus nih, khusus buat cewek-cewek maksudnya. Jadi yang merasa dirinya cowok... Syuhh... LOL. Eh tapi bole juga baca sih, siapa tau bisa bantu share info ke temen, mama, sodara cewek atau yayank/istri kamu!
Aku mau nanya nih... Siapa cewe-cewe disini yang : a. Ngga pernah bersihin daerah kewanitaannya secara khusus (alias cuma pake air/sabun mandi) atau b. Sebaliknya, heboh banget bersihin area kewanitaanya tiap hari pake pembersih atau sabun kewanitaan? Ini dua duanya termasuk kategori extreme nih!
Well, aku mau ngaku kalo aku... Pernah masuk di kedua kategori extreme tersebut! Ya engga barengan lah ya tentunya haha. Jadi waktu masih kecil sampe remaja, aku biasa cuma membersihkan daerah kewanitaan dengan air dan lebih parahnya lagi-aku kadang ngga ngelap down there abis di bersihkan, langsung main pake celana aja basah-basah... Oh no!!! I totally feel like scolding my 14 year old and tell her to be more sensible! Haha. Thanks to my lack of knowlege dalam hal ini, yang namanya infeksi, keputihan, gatal dan iritasi ringan pernah aku alami back in the day.
Lalu fast forward ke my young adults years, someone i know taught us about the importance to keep our feminine parts clean dan dia memperkenalkan sabun kewanitaan yang dia pakai. Sejak saat itu aku sempat memakai sabun semacam itu setiap hari setiap kali mandi, tapi ternyata it's also a big NO NO loh!! Ternyata sabun kewanitaan yang dipakai setiap hari dapat merusak flora normal di organ yan sangat penting ini!
Jadi gimana donk? Ngga pake pembersih salah, pake setiap hari juga salah....
Maumu apa sih, #Pink? LOL |
Don't
worry!!! Makanya sekarang ada BETADINE Feminine Hygiene yang berbeda dengan
sabun kewanitaan yang ada di pasaran, Betadine Feminine Hygiene adalah
antiseptik kewanitaan dengan kandungan zat aktif Povidone-Iodine 10% yang telah
terbukti (dan di percaya di seluruh dunia selama lebih dari 50 tahun) secara
efektif membunuh kuman seperti bakteri dan jamur) penyebab keputihan, gatal,
iritasi dan bau tak sedap, selain itu Povidone – Iodine juga mampu mengatasi
virus. Kandungan inilah yang membuat Betadine berbeda dengan
pembersih/antiseptik kewanitaan lainnya.
Sangat
disarankan untuk menghindari sabun kewanitaan yang mengandung pewangi/pemutih
karena bahan yang digunakan dapat merusak pH alami area kewanitaan (jika pH
alami berubah, jumlah bakteri jahat malah akan berkembang lebih banyak!). Kita
juga tidak perlu khawatir dengan keadaan flora normal di area kewanitaan karena
Povidone – Iodine justru mempertahankan kadar flora normal tersebut.
Betadine
Feminine Hygiene ini aman untuk digunakan sehari-hari karena dapat
mempertahankan flora normal. Namun, sebenarnya lebih ke butuh atau tidak,
karena toh sudah ada flora normal yang bisa melindungi kita. Jadi aku
menggunakan Betadine Feminine Hygiene saat dibutuhkan saja. Yaitu saat resiko
infeksi meningkat seperti on Red Days alias saat menstruasi, keputihan, gatal,
iritasi, mengalami bau tak sedap, setelah waxing, sedang traveling outdoor,
berenang di tempat umum, berolah raga atau memakai pakaian ketat.
Ini lagi serius baca ingredients nya Betadine hahahaha |
Waduh,
kalau di lihat dari kategori resiko infeksi meningkat itu, aku definitely
termasuk orang yang butuh banget Betadine ini. If you know me at all then you'd
know that one of my biggest passion in life is traveling, dan aku tuh tipe yang
suka traveling lama-lama... At least 3-4 minggu gitu, pastinya menstruasi engga
bisa di hindari kan. Jadi resiko nya makin dobel deh, sudah traveling (yang
banyak outdoor), menstruasi pula!
Traveling, menstruasi, public swimming pool... Kadang-kadang everything rolled into one >.< |
Kalian
pernah dengar mitos kalau saat menstruasi itu tubuh kita sedang membersihkan
uterus kita dari bakteri? Sebaliknya, sebenarnya pada saat menstruasi itu kita
sangat rentan terhadap kontaminasi bakteri loh! Jadi pada saat menstruasi (dan
saat-saat lain resiko infeksi meningkat) kita bisa menggunakan Betadine
Feminine Hygiene dua kali sehari saat mandi. Cara menggunakannya mudah kok,
cukup campurkan 1 tutup Botol Betadine Feminine Hygiene dengan 1 liter air dan
basuhkan dari area depan ke belakang, diamkan selama 60 detik kemudian bilas
dengan air.
Jadi kalau kalian termasuk kategori grup pertama yang kurang memperhatikan kebersihan daerah kewanitaan, harus segera di rubah mulai hari ini ya-demi kesehatan kalian sendiri! Ada study yang menemukan bahwa personal hygiene yang buruk memiliki asosiasi yang dekat dengan bacterial vaginosis dan bahkan meningkatkan kerentanan terhadap resiko kanker serviks. Hiii serem kan? Untuk yang masuk di kategori kedua, waktunya untuk mengerem sedikit dan menggunakan Betadine di saat-saat kita membutuhkan saja ya!
It's obvious that i need to bring Betadine on my travels now! |
Mari kita mulai lebih memperhatikan kesehatan kewanitaan kita bersama-sama ya!
#Pink
Thanks ya sis infonya. Aku termasuk tipe yang pertama, karena takut buat yang macam2. Kayaknya betadine aman ya! Salam kenal sis, aku Blogger asal Aceh, silahkan mampir ke rumahku www.yellsaints.com
ReplyDeleteArtikel yang menarik..
ReplyDeleteVisit my blog www.mirasa.ga
Promotional products like branded items can be a powerful tool for creating awareness. Introducing Betadine Feminine Hygiene to your audience offers a solution that prioritizes health and well-being. Known for its trusted antiseptic properties, Betadine ensures effective feminine care, and combining it with customized promotional items helps spread the word. Offering items such as branded tote bags or water bottles can enhance visibility and foster customer trust in the product.
ReplyDelete